Jumat, 20 Maret 2009

Bila Anda seorang muslim dan pertanyaan itu dialamatkan kepada Anda? Bagaimanakah Anda akan merangkai jawaban?
Bila Anda seorang guru, apa pun mata pelajaran yang diampu, lalu siswa Anda melontarkan pertanyaan itu, jawaban seperti apa yang telah Anda persiapkan?

Akan kah Anda menghardik si penanya dan memvonis pertanyaan itu sebagai keraguan kepada kerasulan Muhamad saw?
Atau

bahkan menghukumi si penanya sebagai 'KAFIR' karena berani-beraninya bertanya seperti itu?
Atau Anda akan menjawab dengan jawaban DOKTRINER dan DOGMATIS yang singkat dan padat. "SUDAH, KAMU JANGAN NANYA BEGITU. DARI DULU KEYAKINAN KITA MUHAMAD ADALAH RASUL SAW. HATI-HATI YA DENGAN PERTANYAAN KAYA GITU!"

Atau Anda akan mencari jawaban agar si penanya puas dan yakin akan kenabian Muhamad saw? Bila cara ini yang Anda tempuh, maka
BUKTI ILMIAH APAKAH YANG TELAH ANDA TEMUKAN YANG MEMBENARKAN KENABIAN MUHAMAD SAW?

Atau jangan Anda tidak tahu apa-apa tentang itu.
Dan... keimanan kita selama ini kepadanya hanyalah LIPSTIK dan KAMUFLASE belaka!!!

(Temukan jawaban nya dari kajian yang saya lakukan pada posting mendatang, sekarang mari merenung dulu dalam-dalam)


0 komentar:

Posting Komentar